Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI KUPANG
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
3/Pid.C/2023/PN Kpg TUCHE ANDYKHA BENU SAMREN YONATAN NEPA FAY Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 01 Sep. 2023
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 3/Pid.C/2023/PN Kpg
Tanggal Surat Pelimpahan Jumat, 01 Sep. 2023
Nomor Surat Pelimpahan B B/1629 / VIII / 2023 / Polresta Kupang Kota
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1TUCHE ANDYKHA BENU
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1SAMREN YONATAN NEPA FAY[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

Bahwa pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 sekitar pukul 19:15 wita bertempat di Stadion Sansiro Pitoby Jl. HR.Koroh Kel. Sikumana, Kec. Maulafa, Kota Kupang,  telah  terjadi  dugaan   tindak  pidana ” Penganiayaan Ringan ” yang dilakukan oleh Terlapor SAMREN NEPA FAY terhadap korban OSCAR KAREL NUBATONIS dengan kronologis sebagai berikut:

Pada hari dan tanggal tersebut diatas ketika pelapor sedang bertugas sebagai wasit II(dua) dalam pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh Komunitas Pecinta Futsal Kupang dengan Tema Liga Futsal KPFK 2023, yang dimana dalam pertandingan yang di pimpin oleh saudara Pelapor tersebut bahwa saudara Samren Nepa Fay (Terlapor) merupakan pelatih dari Tim yang sedang bertanding dan di pimpim oleh saudara Oscar (Korban). Dalam jalannya pertandingan pelatih Samren (terlapor) melewati batas yang di tentukan untuk tidak boleh di lewati oleh pelatih namun pelatih tersebut terus melanggar sambil menghalangi saya (korban) yang sedang memimpin pertandingan kemudian wasit III (tiga) yang melihat juga menegur pelatih tersebut tapi pelatih tersebut tidak menerimanya dan terus mencoba menghalangi saya yang kemudian saya memberikan kartu kuning kepada pelatih tersebut akan tetapi pelatih (terlapor) masih terus menghalangi saya dengan cara menunujuk saya menggunakan tangan kanannya memakai jari telunjuknya sambil berkata “ beta sonde menghalangi lu ” lalu saya berkata  lagi “ anda menghalangi pemain yang berada di basement pemain ” tapi pelatih tersebut tidak menerimanya maka saya langsung memberi kartu merah kepada pelatih (terlapor) namun pelatih tersebut tidak menerimanya kemudian langsung memukul saya menggunakan tangan kanannya ke pipi sebelah kiri saya dengan cara menampar yang membuat saya terkejut lalu langsung bergerak mundur ke belakang dan langsung saja teman – teman dari pelatih (terlapor) serta beberapa teman saya juga segera masuk kedalam lapangan untuk melerai kami karena pada saat itu saya juga terlanjur emosi dan ingin pergi membalas pemukulan yang di lakukan oleh pelatih (terlapor) tersebut. Pada saat kami sedang di lerai agar tidak berkelahi lagi teman – teman dari pelatih tersebut langsung membawanya keluar dari lapangan futsal tersebut dan saya juga coba mencari lagi pelatih tersebut waktu sudah berada di luar lapangan namun tidak menemukannya maka setelah itu saya langsung segera ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Pihak Dipublikasikan Ya